Sahabat hidup (?)

Hujan masih tetap hangat, saat berkunjung ke bumi.

Bersamaan dengan hangatnya sinar mentari.

Kau kembali ? Tidak! Hanya berkunjung, sepertinya.

Memastikan akan sebuah ‘rasa’.

Dan ku pastikan, saat kau menemukannya, kau akan pergi lagi.

Pergi ke tempat yang seharusya.

Bukan disini !

Tempat yang sempit, karena tekanan yang tak pasti tujuannya.

Tapi aku tetap dsini !

Entah, atas dasar apa.

Mungkin karna cinta, yang mehanku.
Ataukah sebuah keyakinan jika suatu saat nanti, kita akan menjadi sahabat.

Sahabat hidup selamanya...