Minggu, 26 Mei 2013

Makalah Peluang Usaha


BAB I
PENDAHULUAN
1.   Latar Belakang
Peluang usaha adalah sebuah kesempatan untuk kita dalam mengembangkan usaha dengan melihat hal-hal positif yang ada untuk dapat dimanfaatkan dalam pengmbangan usaha yang dimiliki. Dengan adanya peluang berarti adanya hal-hal positif yang mengarah pada kemajuan atau perkembangan suatu usaha yang sedang di bangun atau yang baru mulai di bangun dengan melihat propek ke depan usaha nantinya akan menjadi lebih baik dan meningkatnya pendapatan usaha tersebut.
2.   Rumusan Masalah
A.    Cara memulai usaha yang baru
B.      Kendala yang perlu dalam memulai usaha baru
C.    Persiapan sebelum memulai usaha baru
3.   Tujuan
Agar kita dapat mengetahui cara membangun sebuah usaha yang baik, bagaimana cara mengembangkannya menjadi lebih baik lagi, sekaligus belajar menciptakan lapangan kerja sendiri yang melibatkan beberapa kerabat terdekat, keluarga dan teman-teman sekitar guna memperbanyak pendapatan yang akan di dapat nantinya.











BAB II
PEMBAHASAN
A.  CARA MEMULAI USAHA YANG BARU
Memulai sebuah usaha akan lebih baik jika melewati perencaan yang matang. Anda tidak bisa hanya menyiapkan modal begitu saja lalu pergi. Kalau begini anda bukan membuka bisnis sendiri, melainkan menanam saham. Untuk memulai usaha, anda sebaiknya terjun langsung memantau bisnis yang ingin anda jalankan. Buatlah perencanaan yang matang, ya itung-itung sambil belajar juga. Jika anda sudah mahir dalam mengkonsep sebuah bisnis, melebarkan sayap ke bisnis-bisnis lain akan menjadi lebih mudah. Berikut adalah beberapa cara memulai usaha:
-      Yang pertama adalah tentukan ide produk yang ingin anda jual. Jangan memakai patokan apa yang anda suka, tapi apa yang orang lain butuhkan. Lebih baik lagi jika produk yang dibutuhkan oleh orang lain merupakan favorit anda. Ini akan membuat anda lebih senang dan nyaman dalam menjalan usaha. Ada banyak sekali jenis usaha yang bisa anda geluti, mulai dari makanan, pakaian, properti, hobi, mainan, alat olahraga, dll. Tahap ini biasanya akan agak memakan waktu karena begitu banyak barang yang bisa anda jual, namun tingkat persaingan juga harus diperhatikan. Seperti misalnya bisnis makanan, bisnis ini peluangnya masih cukup luas, namun juga pesaingnya semakin berat. Begitu pula dengan bisnis ritel yang semakin menjamur. Banyak pebisnis yang mengalami kegagalan karena tidak bisa membaca peta persaingan. Dunia bisnis itu sama dengan dunia kerja, semuanya harus dipersiapkan secara matang jika anda ingin mendapatkan posisi yang terbaik.
-      Untuk membuka usaha, anda harus mengetahui apa tujuan anda. Jangan membuka usaha hanya karena ikutan tren atau suruhan dari orang tua. Yang paling penting adalah niat dari dalam hati dan anda harus tahu apa tujuan anda. Misalnya anda ingin sukses dalam berbisnis sehingga tidak meminta uang terus dari orang tua. Atau misalnya anda berbisnis untuk persiapan di masa depan. Tekad seperti ini penting agar anda lebih termotivasi untuk menjalankan bisnis anda secara lebih serius.
-      Buatlah rencana bisnis. Ini adalah bagian terpenting dalam membuka usaha. Rasanya sangat sulit memulai sebuah usaha tanpa perhitungan yang jelas. Misalnya anda ingin membuka sebuah usaha warnet. Apa mungkin anda menyiapkan uang 100 juta kemudian membeli perangkat komputer sesukanya? Jika anda melakukan semuanya tanpa kalkulasi yang jelas, anda mungkin akan kelabakan di tengah jalan. Misalnya uang habis untuk hardware komputer, padahal belum registrasi paket internet dari provider.  Inti dari rencana bisnis adalah anda meringkas semua hal yang akan anda perlukan dalam menjalankan usaha ini. Tidak peduli apakah usaha yang akan anda jalankan tergolong kecil, menengah, atau besar, anda tetap harus membuat rencana bisnis yang matang. Ini juga untuk mengetahui aliran dana, apakah bisnis anda ada join dengan pihak lain. Jika ada kawan yang ingin menggelontorkan dana untuk usaha anda, catat juga itu. Pokoknya semua hal yang anda perlukan untuk menjalankan usaha harus tercatat di dalam rencana bisnis tersebut. Apa saja yang harus tercantum di dalam rencana bisnis? Paling tidak harus ada konsep usaha, deskripsi usaha, strategi pemasaran, analisis kompetitor, pengembangan, operasi, dan pengelolaan keuangan.
-      Salah satu bagian terpenting dalam memulai usaha adalah menentukan brand name dari usaha anda. Disini dituntut kreativitas anda untuk menciptakan nama dan brand unik dan mudah diingat orang. Anda boleh saja memakai brand misalnya Sate Kambing Pak Yanto, Gule Kambing Bu Ngatiyem, atau sejenisnya. Namun apakah ini akan sesuai dengan konsep bisnis anda? Atau anda memilih nama-nama yang unik seperti Guambing (Gule Kuambing), Ayam Setan!, atau Es Kunti. Pemilihan brand harus diperhatikan secara baik-baik, karena itu akan menjadi identitas dagangan atau service yang anda tawarkan. Selain brand, logo juga harus diperhatikan plus tagline. Ketiganya merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Bagian ini juga biasanya paling menyita waktu saat memulai usaha, namun jalani saja dengan santai. Tidak usah buru-buru karena inspirasi tidak bisa dikejar.
-      Buat produk dan tentukan strategi pemasaran. Setelah semua konsep  telah tertulis dengan jelas, saatnya eksekusi. Buatlah produk seperti yang telah direncanakan sebelumnya dan pasarkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan konversi penjualan.

B.   Kendala yang perlu di hindari dalam memulai usaha baru
1.    Ketakutan akan kegagalan
Hampir semua orang mengurungkan niatnya untuk memulai sebuah usaha karena mereka takut menghadapi resiko kegagalan. Yang mereka inginkan hanyalah cara instan untuk meraih kesuksesan tanpa modal usaha yang cukup besar. Keadaan inilah yang sering menurunkan motivasi para pemula, sehingga mereka memilih mundur teratur dan mengubur dalam-dalam keinginan mereka untuk menjadi seorang pengusaha sukses.
2.    Terbiasa dengan posisi nyaman
Pada kenyataannya tidak semua orang berani mengambil resiko besar dengan menekuni dunia usaha, mereka lebih memilih posisi aman dengan menjalani hidup nyaman sebagai seorang karyawan. Pola pikir seperti inilah yang menjadi kendala besar bagi kita untuk segera beralih dari jiwa seorang karyawan menjadi pengusaha sukses yang memiliki keberanian penuh untuk menghadapi segala rintangan.
3.    Belum bisa fokus
Kendala yang ketiga yaitu belum bisa menemukan fokus usaha yang ingin ditekuni. Kebanyakan orang masih bingung ketika mereka hendak memulai sebuah usaha. Mereka menginginkan untung besar namun belum yakin dengan fokus usaha yang ingin mereka jalankan. Sehingga tidak heran bila mimpi mereka hanya menjadi impian kosong yang belum bisa terwujud karena kendala dari dalam dirinya.




C.  Persiapan sebelum memulai usaha baru
1.     Tentukan ide bisnisnya
Langkah pertama yang perlu Anda persiapkan adalah menentukan ide bisnis yang akan dijalankan. Pencarian ide bisnis tersebut bisa dimulai dari hobi maupun skill yang Anda miliki, selanjutnya bisa Anda tekuni sebagai peluang bisnis baru yang menjanjikan untung besar setiap bulannya. Selain itu, dalam menentukan ide bisnis yang terpenting adalah menyesuaikannya dengan modal yang Anda miliki, mengetahui selera pasar, dan sesuai dengan bidang yang Anda sukai.
2.     Siapkan modal untuk memulai usaha
Sebelum menjalankan sebuah usaha, penting bagi Anda untuk mengetahui seberapa besar modal usaha yang Anda butuhkan. Buatlah anggaran biaya serta analisa ekonomi dari bisnis tersebut, dan siapkan segala modal yang dimaksudkan. Mulai dari peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan, besarnya dana yang diperlukan, serta modal kemampuan yang perlu dikembangkan untuk mendukung kemajuan usaha Anda.
3.     Hilangkan rasa gengsi Anda
Kebanyakan orang masih merasa gengsi bila mereka harus terjun langsung untuk menjalankan usaha dari nol. Padahal, memulai sebuah usaha membutuhkan niat, tekad, dan mental baja untuk bisa mewujudkan kesuksesan bisnis yang mereka impikan. Bahkan tak jarang seorang pemula harus berjuang seorang diri untuk merintis sebuah usaha, mulai dari mempersiapkan produk, lokasi usaha, mencari pasar, sampai melayani para konsumen. Karenanya, hilangkan rasa gengsi Anda untuk menjemput kesuksesan yang ada di depan mata.















BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Kadang kita sendiri bingung ketika sudah atau tidak berminat lagi untuk menjadi seorang mahasiswa/i, maksud hati ingin menjadi pengusaha tetapi harus mulai dari mana dan sepertinya banyak orang dengan modal yang pas-pasan seringkali malah terjebak dalam argumentasi modal dulu, jaringan dulu, ide dulu atau bahkan asal jalan dulu.
Selain permasalahan internal tadi, kadang untuk memulai usaha juga dibutuhkan mental yang kuat. Pada awal merintis usaha apalagi merupakan bisnis baru, mental harus siap menghadapi sikap underestimate dari lingkungan sekitar. Memulai bisnis kecil-kecilan sangatlah berbeda dengan mereka yang memulai bisnis besar apalagi bisnis yang didukung oleh orang tua yang pejabat atau pengusaha besar.
Dengan kita berusaha, Tuhan akan menyenangi kita,  tidak akan dirubah nasib suatu kaum kalau kaum itu sendiri tidak mau merubahnya. Terus berusaha disertai doa dan pasrahkan ketentuan hasilnya kepada Tuhan akan menyebabkan kita merasa nyaman dalam menjalankan bisnis kita nantinya.

Makalah Kewirausahaan


MAKALAH

logo_gunadarma.jpg




MATA KULIAH       :           SOFTSKILL
DOSEN                      :           ROOSWAN
DISUSUN OLEH      :           MA’ARIFATTUN NUR
KELAS/NPM             :           2SA02/14611227
BLOG                         :           ifahmalawat-lestaluhu.blogspot.com

Sastra Inggris
Fakultas Sastra
Universitas Gunadarma






DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I :  PENDAHULUAN
1.     Latar Belakang
2.     Rumusan Masalah
3.     Tujuan Penulisan
BAB II :  PEMBAHSAN
BAB III :  PENUTUP
               KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA













KATA PENGANTAR

Segala puji syukur bagi Allah SWT yang telah menolong hambanya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Karena tanpa pertolonga-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat lebih memahami tentang kewirausahaan. Makalah ini disusun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah SWT akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini. Terimakasih.


PENULIS
DEPOK, 29 APRIL 2013









BAB I
PENDAHULUAN
1.   Latar belakang
Dalam kewirausahaan, kekayaan menjadi relatif sifatnya. Ia hanya merupakan produk bawaan (by-product) dari sebuah usaha yang berorientasi dari sebuah prestasi. Prestasi kerja manusia yang ingin mengaktualisasikan diri dalam suatu kehidupan mandiri. Ada pengusaha yang sudah amat sukses dan kaya, tapi tidak pernah menampilkan diri sebagai orang yang hidup mewah, dan ada juga orang yang sebenarnya belum bisa dikatakan kaya, namun berpenampilan begitu glamor dengan pakaian dan perhiasan yang amat mencolok.
Maka soal kekayaan akhirnya terpulang pada masing-masing individu. Keadaan kaya miskin, sukses gagal, naik dan jatuh merupakan keadaan yang bisa terjadi kapan saja dalam kehidupan seorang pengusaha, tidak peduli betapapun piawainya ia. Ilmu kewirausahaan hanya menggariskan bahwa seorang Wirausahawan yang baik adalah sosok pengusaha yang tidak sombong pada saat jaya, dan tidak berputus asa saat jatuh.

2.    Rumusan masalah
a.      Apa pengertian Kewirausahaan dan Wirausaha
b.      Jenis-jenis wirausaha
c.       Cara-cara berwirausaha yang baik

3.   Tujuan
Agar kita dapat mengetahui pengertian kewirasahaan dan wirausaha, jenis-jenis, dan cara-cara berwirausaha dengan baik, sebelum kita memulai berwirausaha. Setidaknya kita sudah mengetahui dasar-dasar berwirausaha agar kita dapat menjalankannya dengan baik pula.








BAB II
PEMBAHASAN
A.  Pengertian Kewirausahaan dan Wirausaha
Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti : pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Ini baru dari segi etimologi (asal usul kata). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.
Wirausaha adalah orang yang menjalankan usaha atau perusahaan dengan kemungkinan untung atau rugi. Oleh karena itu wirausaha perlu memiliki kesiapan mental, baik untuk menghadapi keadaan merugi maupun untung besar. Sehingga seorang wirausaha harus mempunyai karakteristik khusus yang melekat pada diri seorang wirausaha seperti percaya diri, mempunyai banyak minat, bisa bersepakat, mempunyai ambisi, berjiwa penjelajah, suka mencoba sesuatu, dll
Dan adapun pengertian wirausaha menurut para ahli, antara lain :
# JOSEPH C. SCHUMPETER
Wirausaha adalah orang yang mampu menghancurkan keseimbangan pasar dan kemudian membentuk keseimbangan pasar yang baru dan mengambil keuntungan-keuntungan atas perubahan-perubahan tersebut
# RAYMOND W.Y. KAO
Wirausaha adalah orang yang mampu menciptakan dan merancang suatu gagasan menjadi realita.
# RICHARD CANTILLON
Wirausaha adalah seseorang yang mampu memindahkan atau mengkonversikan sumber-sumber daya ekonomis dari tingkat produktivitas rendah ketingkat produktivitas yang lebih tinggi
# SCHUMPETER
Wirausaha merupakan inovator yang tidak selalu menjadi inventor (penemu)
# SYAMSUDIN SURYANA
Wirausaha adalah seseorang yang memiliki karakteristik percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, pengambil resiko yang wajar, kepemimpinan yang lugas, kreatif menghasilkan inovasi, serta berorientasi pada masa depan.
# PRAWIROKUSUMO
Wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang dan perbaikan hidup.

B.   Jenis-jenis Wirausaha
Wirausaha dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu foundersgeneral managersdan franchisee.
-      Founders (pendiri perusahaan), Seorang Founders sering dianggap sebagai wirausaha murni, karena mereka secara nyata melakukan survei pasar, mencari dana, dan fasilitas yang diperlukan. Founders yaitu seorang investor yang memulai bisnis berdasarkan penemuan barang atau jasa baru atau yang sudah diimprovisasi. Atau dapat juga seseorang yang mengembangkan ide orang lain dalam memulai usahanya.
-      General Managers, yaitu seseorang yang mengepalai operasional perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.
-      Franchisee, yaitu seorang wirausaha yang kekuasaannya dibatasi oleh hubungan kontrak kerja dengan organisasi pemberi franchise atau franchisor. Tingkatan dalam sistem franchise terdiri atas tiga bentuk. Pertama produsen (franchisor) memberikan franchise kepada penjual. Sistem ini umumnya digunakan di dalam industri minuman dingin. Tipe kedua penjualnya adalah franchisor, contohnya pada supermarket. Tipe ketiga, franchisor sebagai pencipta atau produsen, sedangkan franchise adalah pendiri retail seperti restoran cepat saji.
Ada dua pola wirausaha yang disarankan oleh Norman R.Smith dalam Longenecker (2001), yaitu wirausaha artisan dan oportunistis. Wirausaha Artisan adalah seseorang yang memulai bisnisnya dengan keahlian teknis sebagai modal utama dan sedikit pengetahuan bisnis. Karakteristik dari seorang wirausaha artisan antara lain:
-      Bersikap kekeluargaan, mereka memimpin bisnisnya seperti memimpin keluarganya
-      Enggan mendelegasikan wewenang
-      Menggunakan sedikit (satu atau dua) sumber modal dalam mendirikan perusahaannya
-      Membatasi strategi pemasaran pada komponen harga secara tradisional, kualitas dan reputasi perusahaan
-      Usaha penjualannya dilakukan secara tradisional
-      Orientasi waktu mereka singkat dengan sedikit perencanaan untuk pertumbuhan atau perubahan di masa mendatang
Sedangkan Wirausaha Oportunistis yaitu seseorang yang memulai suatu bisnisnya dengan keahlian manajemen yang rumit dan pengetahuan teknis.
Bagaimana caranya memulai suatu usaha? Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan seseorang bila ingin memulai sebuah bisnisnya sendiri, yaitu: fokus pada apa yang akan dilakukan, melakukan business plan, menciptakan image yang jelas atas produk yang dihasilkan, melakukan survei atas kebutuhan dan permintaan pasar, melindungi hak cipta, berpikir positif tentang bisnisnya, berpikir terbuka atas ide-ide baru, menciptakan strategi pemasaran yang tepat, menentukan harga yang tepat, merencanakan masa depan perusahaan dengan jelas.
C.  Cara-cara berwirausaha yang baik
Berikut ada beberapa tips atau cara sukses berwirausaha yang bisa kamu coba :
1.        Memilih usaha yang tepat. Dalam membuka usaha, Anda harus bisa memperkirakan usaha apa yang tepat untuk daerah di sekitar Anda. Caranya, kenali kebutuhan di sekitar Anda lewat banyak bertanya dan nguping, lalu jejaki apakah Anda bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan harga bersaing. Misalnya, jika ada banyak kantor di sekitar tempat usaha Anda yang membutuhkan katering, Anda bisa membuka bisnis katering.
2.       Pelayanan ramah. Jika Anda memutuskan untuk membuka usaha dibidang jasa atau jualan, maka prioritaskan pelayanan yang baik. Apalagi jika usaha kamu ini baru dimulai, menciptakan kesan yang ramah menjadi hal yang penting. Pelayanan yang ramah kepada konsumen akan mendorong konsumen menjadi langganan tetap untuk usaha Anda.
3.       Persiapkan modal cadangan. Setelah Anda mendirikan usaha, sebaiknya sisakan modal untuk menjadi modal cadangan. Biasanya usaha yang baru berdiri tidak banyak dikenal orang sehingga masih sedikit orang yang akan datang ke tempat usaha Anda. Jadi meski usaha Anda sepi, usaha Anda akan tetap bisa berjalan dengan menggunakan modal cadangan itu.
4.       Promosi. Agar usaha Anda cepat maju dan banyak dikenal orang. Sebaiknya promosikan usaha Anda dengan baik. Misalnya, bisa menggunakan selebaran, pasang iklan di koran atau bahkan iklan di televisi.
5.       Jangan mudah menyerah. Menjalankan suatu usaha tidak akan semudah membalik telapak tangan. Musibah atau cobaan tentu akan selalu ada. Karenanya diperlukan mental yang kuat dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi masalah. Tetaplah berpikir positif dan yakin bahwa usaha yang Anda jalankan pasti berhasil. Itulah cara agar sukses dalam wirausaha. Tunggu apalagi, langsung saja praktekan sendiri dan lihat hasilnya.



















BAB III
PENUTUP
          KESIMPULAN
Keyakinan bahwa siapa pun bisa sukses
Kiat sukses wirausaha yang satu ini sejatinya memberikan motivasi tanpa batas pada Anda untuk selalu yakin dalam menjalankan sebuah bisnis usaha. Tanpa keyakinan yang kuat maka Anda tak akan pernah menjadi pribadi yang pemberani, berani dalam mengambil kebijakan dan keputusan serta berani dalam menanggung resiko sebagai kosekuensi keputusan yang telah Anda ambil.





















DAFTAR PUSTAKA
Read more at: http://ciricara.com/2012/02/28/ciricara-cara-sukses-berwirausaha/
Copyright © CiriCara.com 

Senin, 06 Mei 2013

The Secret Movie :))


The Secret Movie

Chapter 1: The Secret Revealed
This chapter is the intro to the book. It introduces the
reader to several "experts" in the use of the Law of Attraction.
Apparently everyone knew about his except for us.
The premise of this chapter (and of the whole book) is that
your thoughts attract other similar thougths and circumstances,
therefore, your thoughts create your reality. That is, if you
think you have bad luck you will have bad luch and more of it.
The good thing is that the opposite is also true.
Your thoughts send out a frequency to the universe and the
universe responds to that frequency by bringin to you more of the same.
"Your thoughts become things".
Chapter 2: The Secret Made Simple
The Law of Attraction is always there - just like the laws of gravity
and other physical laws of the universe. Emotions are like
your gauge that tells you how you are feeling, and thinking.
That is, even if you think that you are going to win the
lottery, if your gut tells you that the odds are against you, you will
not win. That is, you have to believe, beyond any doubt that
you will win. If you don't "feel" the confidence you are not
there with your thoughts. You have to feel good to know that
you are in the right frequency required. If you are feeling
bad, immediately make yourself feel good by listening to your favorite
music, feeling thankful for something you already have, or emmitting
the strongest of feelings - love.
Chapter 3: How to Use the Secret
The Law of Attraction grants every wish you ask. There are 3 simple steps in the Creative Process: ASK, BELIEVE, AND RECEIVE. Believing is an important part becasue if you don't truly believe that you can get what you ask for, you won't emit the proper "frequency" to the universe. It takes no time and no effort for the universe to respond to what you ask for. Therefore, if you want money, it is just as easy for the Universe to give you 1 Million dollars as it is to give you 1 dollar. However, it is wise to test out the law by asking for something small at first and then go to the bigger items. This will build your confidence in your power as well.
Chapter 4: Powerful Processes
Expectation is a powerful force. Therefore, expect what you want, not what you don't want. Gratitude is also a powerful force. By being grateful, you send out a more powerful signal to the universe. Visualization also serves this purpose. The universe will then return the reality as you saw it in your mind. This has been preached forever by past leaders. Make the Law of Attraction a habit, not just a onece-in-a-while thing. At the end of each day or at the beginning, or both, review what you did not like and immediately focus on how to make things better. This will change your frame of thinking and attract to you what you want.
Chapter 5: The Secret to Money
The same principles apply to Money. Don't focus on lack of money or the many bills you get daily. Focus instead on wealth, and plenty of it. You have to believe you already have it and feel good about having it. You must tell yourself "I can afford that" instead of the popular "I can't afford that!". Also, give money in order to get money. By doing this you are telling the universe that you have plenty of money in your pocket. Therefore, you will attract more money. Also, visualize checks arriving in your mailbox, as opposed to bills. Be positive and proactive.
>
Chapter 6: The Secret to Relationships
To attract relationships, make sure that your thoughts are positive on this subject. Also, make sure to align all other non-verbal communications. That is, your thoughts, words, actions, and surroundings. An example given in the book (of many) is to not park your car in the middle of your driveway. This tells potential partners that you don't have room for their car. Instead, part it to one side, thus allowing for the second vehicle 
Treat yourself with Love and respect to attract the same. Love yourself first and the Law of Attraction will send you more love. Also, focus on your partner's strengths not their weaknesses. Appreciate the qualities of others. Be positive and believe in your power.
Chapter 7: The Secret to Health
Patients get cured from believing that a pill will cure them. The placebo effect. That is, it's not the medicine itself, but the thought that the medicine is effective is what counts. To have good health, focus on good health. Laughter attracts joy, releases negativity and leads to miraculous cures. I guess laughter is the best medicine. Disease is a mental state that is fed by fear, and the constant reminder and talking about it. To prevent it or cure it, just turn your thoughts to positive outcomes and health and eternal youth. Do not listen to society'snegative messages about desease and aging. Avoid talking about disease or joining others when they discuss diseases.
Chapter 8: The Secret to the World
If you resist something, you will actually attract it. To change this, go within yourself and emit a new signal with thoughts and feelings. Focus on trust, love, abundance, peace. Don't focus on the negativity of our present world. Life is meant to be abundant, and THERE IS ENOUGH FOR EVERYONE. Your thoughts and feelings will allow you to tap onto this unlimited supply. Praise and bless everything and everyone. This will allow you to align with the highest frequency available - LOVE.
Chapter 9: The Secret to You
Everything is Energy - including you. Recall from Science class that "energy can neither be created nor destroyed, it can only be transformed". You are a magnet and can attract everything you want. The Universe emerges from thought. We are the creators of our destiny and of the Universe. You have an unlimited supply of ideas. We are all connected and we are all One. Always remember that what you want is only a thought away. Set yourself to the same frequency as what you want by focusing on it as if it were an absolute fact.
Chapter 10: The Secret to Life
You are the teacher who writes on your blackboard. All you need to do is feel good now. Use your newly discovered power, and you will attract even more power. THE END